Saturday, April 30, 2011

Zero-K PlanetWars meta game

Not sure how recent this news is, but the website of the SpringRTS based FOSS RTS Zero-K states that their online campaign metagame PlanetWars is now in BETA.

This is a screenshot of the webbased planet overview, which shows how well you (and your clan-mates) are progressing in taking over the galaxy.
Game-play of Zero-K does not change much with this game-mode, but it puts each game into a greater perspective so to say ;) But check out their own description of what PlanetWars is here.

Thursday, April 28, 2011

OpenDungeons 0.4.8

OpenDungeons also jumped on the release wagon, with 0.4.8. This adds an actual menu system, a new gui, working traps, and normal maps. The team needs more modelers to add to the already large bestiary, there's a lot of faction creatures still unimplemented. Also, a shoutout to Venn from LinuxGameCast for contributing voice acting snippets



Wednesday, April 27, 2011

Naev 0.5 beta


Naev, the excellent 2D space combat and trading game, recently released a huge milestone (0.5 beta). It adds a far larger universe with more planets, more gameplay aspects such as electronic warfare, gui improvements and lots more. It also added new features to the game's engine giving developers more tools and features to play around with.


Tuesday, April 26, 2011

AKU BERADA KEMBALI

Aku berada kembali. Banyak yang asing:
air mengalir tukar warna,kapal kapal,
elang-elang
serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain;
rasa laut telah berubah dan kupunya wajah
juga disinari matari lain.
Hanya
Kelengangan tinggal tetap saja.
Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan;
lebih lengang pula ketika berada antara
yang mengharap dan yang melepas.
Telinga kiri masih terpaling
ditarik gelisah yang sebentar-sebentar
seterang
guruh

1949
karya : CHAIRIL ANWAR

Vertigo Beta


Vertigo is a rather awesome and visually stunning 3d tunnel racing game. It has multiple gameplay modes that give the game quite a bit of variety, although the core gameplay still essentially consists of rolling down a tunnel and dodging/colliding with things :)


Monday, April 25, 2011

AKU


Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943
karya : CHAIRIL ANWAR

Sunday, April 24, 2011

12 tips cara berkenalan dengan cwe

Berikut ini saya kembali memposting tips cinta. Ada 12 metode cara berkenalan dengan cewek.Semua tips cinta ini akan mampu membuat cewek atau wanita setidaknya mau ngobrol sama kamu (dengan catatan jika sukses). Sudah tidak sabar mengetahui cara berkenalan dengan wanita ini?

Tunggu dulu sebentar…

1. Halo Nita apa kabar?
Cara berkenalan yang pertama adalah dengan ngaku-ngaku kenal. Atau istilahnya SKSD – sok kenal sok dekat. Tips cinta ini membutuhkan keberanian anda sebagai seorang pria.

2. Maaf, Apa anda yang pernah jadi model di majalah nasional itu ?
Trik berkenalan dengan cewek ini sama seperti yang no.1, tapi kalau ini memang 100% nggak kenal. Tips mencari cinta yang aneh.


3. Kalau boleh tahu jam berapa ya ini mbak.
Memang cara berkenalan dengan cewek yang jadul abis. Zaman udah ada HP kok ya masih tanya jam..tapi tetap manjur.

4. Kalau nggak salah kamu pasti berbintang leo,ya?
Anda tahu siapakah kaum yang paling banyak membaca ramalan bintang. Cara berkenalan dengan wanita yang paling mudah ya. Asal nebak zodiak si dia aja.

5. Lagi mau ngurus apa mbak
Kita sendiri tahulah bagaiamana bebelit-belitnya urusan buat KTP, urus surat tanah sampai harus antri-antri segala di negara tercinta kita. Daripada kesal! Manfaatkan saja ini untuk berkenalan dengan cewek.

6. Filmnya agak jelek ya?
Tips mencari cinta khusus buat kamu dan dia yang sama-sama mau beranjak pergi dari bioskop. Jangan tanya filmnya bagus? karena dia akan cuma bilang “ya”. Lebih baik tanya seperti diatas, itu akan membuat penasaran dia apa yang membuat tuh film jadi jelek. Jangan lupa, kalau pakai tips cinta ini lihat-lihat dulu dia bawa pria nggak!?!?!?

7. Apa ini sapu tangan anda?
Butuh jutaan keberuntungan untuk mendapatkan sapu tangan wanita yang terjatuh. Maka daripada itu pakai sapu tangan sendiri aja :D . Lalu jika dia menjawab “Bukan punyaku” kamu tinggal jawab aja “kok bau parfumnya sama”. Dan bla bla bla

8. Maaf mbak, apa kursi ini ada pemiliknya?
Cara berkenalan yang lebih baik dilakukan di bus, kereta api, dsb.

9. Anda Mau kemana?
Berkenalan dengan cewek ini situasinya miriplah dengan yang no:8. Daripada ngantuk dijalan lebih baik ngobrol sama temen baru.

10. Punya bolpoint?
Berkenalan dengan cewek yang Bintang rasa kamu udah tahu gimana kelanjutannya.

11. Bajunya mirip dengan punya teman saya?
Cara berkenalan dengan cewek seperti ini, akan membuat penasaran dia siapa sih yang punya baju mirip itu.

12. Pulsa saya habis? Boleh donk saya pinjam HPnya!
Setelah selesai pinjem HP, tips mencari cinta ini masih belum berakhir. Coba juga tanyakan no. Hpnya berapa, biar nanti saya ganti.

Tentu selain 12 tips mencari cinta diatas masih banyak lagi. Tergantung kondisi dan suasana aja. Pokoknya setelah memulai pembicaraan jangan sampai pembicaraan itu membeku. Ajak ngomong aja terus. Dan jika ditanya jangan buat jawaban yang berupa solusi.

OH ya satu lagi, saya hampir lupa ngejalasin…

Efek samping : Ditampar, diketawain, bahkan sampai dianggap orang gila


Friday, April 22, 2011

Bali Bird Park


Di Kabupaten Gianyar – Bali banyak obyek wisata yang patut dikunjungi, dari yang klasik peninggalan tempo dulu sampai yang modern hasil imajinasi masa kini. Uniknya, semuanya memikat dan menarik.Meskipun begitu, bila anda sedang jalan – jalan ke Kabupaten Gianyar – Bali, jangan lupa mengunjungi Taman Burung “ Bali Bird Park “ di Batubulan, sekitar 15 menit berkendaraan dari Denpasar – Bali ke arah timur. Bali Bird Park ini memang benar-benar memberikan nuansa baru, sehingga kehadirannya menambah khasanah wisata di Kabupaten Gianyar – Bali.


Taman Burung satu-satunya di Bali ini dihuni oleh lebih dari 1000 ekor burung dari 250 spesies. Burung-burung ini ada yang ditempatkan di dalam sangkar dan ada pula yang dilepas di taman.
Sangkar-sangkar ditempatkan berjejer, ditata begitu rupa disesuaikan dengan habitatnya, hingga si penghuni betah berkeliaran di dalamnya. Burung-burung ini tergolong langka dan banyak didatangkan dari mancanegara, seperti dari Hawaii, Jerman, dan lain-lain.Burung-burung lokalpun banyak pula ditangkar di sini, termasuk maskot Bali, Jalak Bali yang dikenal dengan julukan Si Minah.


Cara penempatan sangkar-sangkar ini diatur secara terpisah dan dikelompokkan berdasarkan masing-masing jenis. Maksudnya untuk memudahkan mengenal dari mana asalnya. Selain burung ada lagi taman yang dirancang mirip hutan hujan (rain forest) yang cukup lebat. Di sini kelembaban udara terasa merasuk, karena rapatnya pohon-pohon serta adanya hujan yang berderai dari atap sangkar. Rasa kental hutan hujan ini ditambah lagi dengan kicauan burung berbagai jenis yang terbang berkeliaran.Areal seluas 2 hektare ini seluruhnya merupakan pertamanan terpadu yang ditata cantik dengan sentuhan-sentuhan seni berselera tinggi. Hingga kehadirannya seperti mengajak kita bercengkrama. Meski Taman Burung ini cuma 2 hektare, namun bila kita telusuri jalan setapak yang meliuk-liuk, tak dinyana kita akan menempuh jarak sekitar 1 km. Meski begitu kita tidak akan merasa lelah, apalagi jemu. Pasalnya pertamanan ini mampu menciptakan keharmonisan lingkungan yang sungguh menyejukkan.

Di sini terdapat pula sejumlah telaga. Selain ikan dan koleksi tanaman air, juga dihiasi burung air, angsa hitam, flaminggo, pelikan, dan lain-lain. Di tengah telaga terdapat teratai raksasa Victoria regia yang sengaja didatangkan dari Florida Amerika Serikat.

Humble Indie Bundle's Source Releases

The Humble Indie Bundles (HIB) have a tradition of at least part of the bundled games releasing their source.

While four of five games released source code under FOSS licenses in HIB1, only one released the source in HIB2 under a FOSS license (according to this comment, a license similar to LWJGL's).

No assets were released under Free-Art-compatible-terms, except for demo objects in Penumbra.

In HIB: Frozenbyte, two (or three) games have source releases, but all of them are non-commercial only.

This is not a complaint/demand/whine and I discourage any whiny behavior reactions. :)

I have no mind-reading ability or technology but I do have a theory, that shy source releases are missing out:
  1. When a game has a source release, which is not FOSS-compatible (shy source), contributions will only come from people with high interest in the game. This will improve the game.
  2. When a game has a FOSS-release, in addition contributions will come from people who think that the game enriches the community. This will improve availability and usability of the game.

#2 might be perceived as a problem by a game studio if they plan another sequel, because the prequel might become a stronger competitor to it.

Frogatto: open game & editor, closed art

Another game which is commercial (on iDevices) and has FOSS code and closed art (old art has been donated to OGA!) is Frogatto.

Star-filled Sky: 100% public domain

A revolutionary breakthrough were all of Jason Rohrer's commercial games, which are 100% public domain. My feeling is that assets are less of a focus for him, which makes releasing everything less of a risk.

Nikki and the Robots: open & closed

On the middle path is Nikki and the Robots, which is foss-code and has a functional foss-art version and will have a closed/for-pay-story. For now they activated paypal donations, flattr and T-shirts.

Wednesday, April 20, 2011

Panda Engine Book, Blendswap Upgrade, Avoision Ad

Available as Paper, PDF, epub or PacktLib

Panda3D 1.7 Game Developer's Cookbook has been published.

Blendswap UI: Who needs links when I can do a screenshot?

Blendswap has more features now. Artists have more control for one thing and can edit their submissions for example.

I suspect that many visitors use Adblock, so let me share this ad that appears on Free Gamer today:

AI War Expansions Reviewed on Big Download

James Murff of Big Download already gave AI War a full review back in 2009, and now he has given the same treatment to all three of the game's expansions: The Zenith Remnant, Children of Neinzul, and Light of the Spire.



Some of our favorite excerpts:



"Each expansion is independent of the others and brings new ships and Ai types unique to that particular expansion. The one thing they have in common, however, is how much they increase the difficulty compared to the original game. These expansions are for the hardest of the hardcore."



From the Zenith Remnant portion:



"Zenith Remnant provides a ton of new content for players to sink their teeth into, and it's an excellent addition to the AI War franchise... If you have AI War, this expansion is a must purchase, and paves the way for the next two in terms of difficulty."



From the Children of Neinzul portion:



"You aren't so much purchasing a new expansion, but rather donating a few bucks to a charity and getting extra content in AI War as a result. It's a cool system that we wish more developers tried."



From the Light of the Spire portion:



"Spire is our personal favorite expansion... The new campaign types are significantly harder than the core game, and the additions to the AI's arsenal take a heavy toll on inexperienced players. The sheer variety it adds, though, is extremely impressive. If you feel daring enough, this is the expansion that we recommend highest of all three."



Murff concluded each review with a verdict of "Must Own", which puts a significant amount of love in our tummies. Read all three AI War expansion reviews here.

Friday, April 15, 2011

STK 0.7.1, CC to OF, SaRII 2.2.0,jCRPG, CC TXT, OSM and TitA

  1. SuperTuxKart 0.7.1 released! [great changelog!]
  2. Former CubeCreate lead dev will now work on OctaForge (so far #octaforge chat is the only piece of infrastructure)
  3. Search and Rescue II has improved sound and uses OpenAL now
  4. jClassicRPG's developer wrote short-term goals for the project (also forum registration now works)
  5. Creative Commons licenses are now officially available in .txt format (for easy inclusion in Your Game Project)
  6. Adam Drew of Red Hat will webcast about Linux/Open Source music production April 20
  7. Steampunk MMO project Tempest in the Aether will have an OpenGameArt-featured art contest during Weekend of April 30th - a todo list will be released on April 20th

Thursday, April 14, 2011

A Valley Without Wind: Weather, Characters and Monsters

Arcen Games is pleased to share a large update for its procedurally-generated survival adventure title A Valley Without Wind. Several additions and improvements have been made to the game, including weather, monsters, a new female character, and many other new visuals.



Six new monsters have been introduced, looking to pursue and destroy characters who stray too far in their respective regions. Meet the Espers, Desert Burrowers, Sniper Skelebots, and Bats -- they come in standard, fire and ice flavors. Yes, bats. Scoff at one sure, but beware: they always bring friends. With them, Dawn (AVWW's first female character sprite) joins the survivor fray alongside the original male character Darrell and the Neutral Skelebot. A variety of flowers, dozens of cars, and other new buildings/objects have also been added.



AVWW now carries several different kinds of weather as well, rainfall and snowfall in several regions can range from light to raging, blowing dust and sandstorms in the desert region, firestorms in the lava region and more. Major visual improvements to the HUD and main menu, plus new name dictionaries for characters also come packed in the latest update.



Check out A Valley Without Wind's latest pre-alpha trailer showing off the aforementioned items (in HD): http://www.youtube.com/watch?v=vaquSjyUsLA&hd=1



Arcen head Chris Park discusses all of the above, plus some new items on the technical side such as character animations and region level gating in this developer journal: http://christophermpark.blogspot.com/2011/04/avww-9-preview-video-is-coming-later.html



Chris also touches on other new aspects including the revamped HUD, ground graphics, melee models, and more in the latest developer journal for the title: http://christophermpark.blogspot.com/2011/04/avww-pre-alpha-9-video-bats-espers.html

16 new screenshots can be found on the AVWW feature page as well: http://www.arcengames.com/w/index.php/games/avww-features



A Valley Without Wind is currently targeted for official release on PC and Mac in October 2011, with a playable Beta build available to customers who pre-order coming this summer.



About Arcen Games



Arcen Games entered the PC indie scene in 2009 with their cult classic AI War: Fleet Command, which was named the 40th best-reviewed PC game of the year by MetaCritic. Their second year was a busy one, seeing the release of The Zenith Remnant, the first full expansion for AI War; Tidalis, an innovative block-based puzzle with casual appeal and hardcore depth; and Children of Neinzul, a micro-expansion for AI War with all profits benefiting the Child's Play charity, of which Arcen is a platinum sponsor.



AI War's third and largest expansion Light of the Spire marked Arcen's first release of 2011, and now the company has shifted its focus and excitement to the development of A Valley Without Wind. Originally a one-man shop, Arcen Games has grown to have half a dozen part-time or fulltime contributors to its various titles.

Maquetta, IBM's open source WYSIWYG HTML-5 editor

Short quick news related to (more game focused HTML5 editors and game creators) tools we discussed earlier:

Our all beloved corporate overlord IBM, has handed over their internal WYSIWYG HTML-5 editor Maqetta, to the open-source dojo foundation so that it will thrive and be expanded by the community.




The feature list is already quite impressive, and even though I am no HTML-5 programming expert I assume it could be used for game creation already. But of course some extra specific extensions, pre-made game code and easier java-script integration would probably go a long way in making this tool even more user friendly for the game-dev. crowd.

AI War Beta 5.010, "Blade Shield," Released!

This one
fixes some of the balance issues with the blade spawners in the hands of the AI in particular.  It also brute-force fixes older savegames, which should be a welcome relief to those affected.  Enjoy!



This is a standard update that you can download through the
in-game updater itself, if you already have 4.000 or later. When you
launch the game, you'll see the notice of the update having been found
if you're connected to the Internet at the time. If you don't have 4.000 or later, you can download that here.

Wednesday, April 13, 2011

Garuda Wisnu Kencana


Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama, GWK menjadi salah satu tujuan utama untuk berbagai pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi ataupun kunjungan santai bahkan kunjungan spiritual
Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan matahari terbenam, anda akan merasakan keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya.


PERWUJUDAN MODERN SEBUAH TRADISI KUNO
Wisnu - Simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama pemelihara alam semesta yang mendominasi kawasan ini. Diwujudkan sebagai patung berukuran raksasa terbuat dari kuningan dan tembaga dengan ketinggian mencapai 22 meter, menjadikan figur ini sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertainya adalah Garuda - seekor burung besar yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu sebagai perlambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.
Gapura Batu - beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh yang akan ditatah dengan berbagai ornamen yang diambil dari kisah dramatis Ramayana yang menjadi sumber inspirasi seni pertunjukan Bali. Pahatan ukiran latar belakang relief bercorak seni pahat pewayangan (Kayon atau Gunungan) yang sangat khas Bali dan Jawa

SEBUAH LOKASI KUNJUNGAN SPIRITUAL

Berdekatan dengan patung Dewa Wisnu terdapat Parahyangan Somaka Giri, sebuah mata air keramat darimana mengalir air yang dengan kandungan mineral-mineral utama. Keberadaan air di puncak bukit kapur padas ini memang merupakan sebuah keajaiban dan belum dapat dijelaskan dengan ilmiah, sehingga menjadikannya tempat kunjungan spiritual dan meditasi.Air tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan telah dipergunakan luas dikalangan penduduk setempat dalam upacara memohon hujan guna mendapatkan panen yang baik. Keberadaan Parahyangan Somaka Giri sangat menggugah naluri seseorang dalam mencari pencerahan pikiran, lahir dan batin.

TEMPAT UNTUK BERBAGAI KESEMPATAN

Dengan curah hujan yang relatif rendah namun terbuka untuk dapat menikmati hembusan angin tropis, Fasilitas yang dimiliki GWK menjadi sangat ideal. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya. Lotus Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangat dramatis untuk berbagai perhelatan akbar. Sebagaimana arena upacara desa-desa di Bali, Street Theatre merupakan tempat yang sangat tepat untuk berbagai prosesi, fashion show dan berbagai pertunjukan bergerak. Tempat untuk beramah-tamah yang ideal adalah Plaza Kura-kura, yang memiliki kapasitas sampai 200 orang. Sebagai tambahan, yang terbuka untuk umum, Exhibition Gallery yang memiliki luas 200m2 terdapat 10m2 halaman terbuka di dalamnya.

SANTAP MALAM DIBAWAH NAUNGAN BINTANG

Sejumlah cafe dan restaurant menyediakan layanan tata boga yang lengkap, dari makanan kecil, hidangan ringan hingga banquets. Layanan On-site catering yang tersedia mampu melayani hingga 2000 porsi, dengan berbagai hidangan indonesia, Oriental atau hidangan International yang dapat disesuaikan dengan tema dan lokasi tertentu.

Nikki and the Robots

Nikki and the Robots is an incredibly cute platformer developed by people with exotic taste for revision control [Darcs repo] and programming language (Haskell). Read more on joyride's code page. There's a nikki wiki and a bug tracker.

A story mode is in development, which will be proprietary and for-pay.

Code is under LGPL and free-version-art under CC-BY-SA.


I made a little level pack:

celldropping 1-4 levelpack

Also: t-shirts!

Sunday, April 10, 2011

Kintamani

Kintamani, yang terletak di kabupaten Bangli, merupakan salah satu tempat wisata favorit pilihan wisatawan baik domestik maupun luar negeri.Umumnya di hampir semua travel agent atau tour operator di Bali, Kintamani masuk dalam itinerary (rute perjalanan wisata) setelah mengunjungi Batu Bulan (Tari Barong), kawasan wisata Ubud atau Sukawati sebagai pusat perbelanjaan.
Kintamani menawarkan suasana perbukitan yang segar dengan suhu udara sekitar 18 derajat celcius, mirip seperti udara di Bedugul. Daya tarik utama dari kawasan Kintamani adalah pemandangan Gunung dan Danau Batur. Gunung Batur merupakan gunung yang masih berstatus aktif dan tertinggi kedua setelah gunung Agung di Besakih. Suasana terbaik adalah ketika menikmati hidangan santap siang sambil menikmati keindahan danau dan gunung ini yang menyemburkan asap bersahabat.


Tertarik untuk lebih mengenal Kintamani? Sempatkan juga diri anda untuk mengunjungi desa Trunyan yang terletak di dekat danau. Tapi anda mesti menyebrang dengan perahu untuk sampai di sana dengan perjalanan kurang lebih 20 menit. Yang menarik dan unik yaitu cara pemakaman penduduk lokal yang tentunya berbeda dari kelaziman di Bali. Mayat disandarkan di pohon tanpa dikuburkan. Tapi yang unik mayat tidak mengeluarkan bau karena ternetralkan oleh bau harum kayu yang dinamakan Menyan.













Unik bukan? Kalau tertarik, kenapa tidak memasukkan alternative tempat wisata Kintamani dalam liburan anda? Selamat berlibur di Bali.

Saturday, April 9, 2011

Pura Tirta Empul

Tirta Empul adalah sebuah pura yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya tepat di sebelah Istana Presiden di Tampak Siring yang dulu dibangun oleh presiden Soekarno. Pura Tirta Empul terkenal karena terdapat sumber air yang hingga kini dijadikan air suci untuk melukat oleh masyarakat dari seluruh pelosok Bali, tak jarang wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk ikut melukat.


Pura Tirta Empul ini juga merupakan salah satu situs peninggalan sejarah di Bali khususnya Gianyar. Oleh karena itu pula, presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno mendirikan sebuah Istana Presiden tepat di sebelah barat Pura Tirta Empul, Tampak Siring. Para presiden Indonesia yang datang ke Bali biasanya menyempatkan diri singgah ke Istana Presiden Tampak Siring tersebut. Saat ini pura Tirta Empul dan lokasi tempat melukat tersebut merupakan salah satu lokasi wisata unggulan di kabupaten Gianyar.Konon terdapat sebuah cerita tentang seorang raja yang bernama Mayadenawa, Mayadenawa sangat sakti tetapi jahat. Bhatara Indra pun diutus dari langit untuk membunuh Mayadenawa. Mayadenawa kewalahan lalu melarikan diri dengan berjalan sambil memiringkan telapak kakinya agar tidak terdengar oleh Bhatara Indra. Dari sanalah kemudian muncul nama sebuah desa Tampak Siring. Mayadenawa kemudian meracuni pasukan Bhatara Indra dengan air yang sudah diracuni, Bhatara Indra lalu menancapkan sebuah bendera ke tanah dan tersembur air yang dijadikan penangkal racun Mayadenawa. Konon sumber air itulah yang kini disebut Tirta Empul.


Anda yang tinggal di Bali khususnya umat Hindu tentu tak asing dengan tempat melukat di Pura Tirta Empul ini. Bagi anda yang dari luar Bali dan berlibur ke Bali, rasanya mungkin belum lengkap jika belum jalan-jalan ke Gianyar yang terkenal sebagai pusat seni di Bali, dan juga jangan lupa mampir ke Pura Tirta Empul dan merasakan suasana sejuk dan tenang. Jika berkenan, silahkan mencoba untuk melukat dan merasakan dinginnya air dari pancoran di Tirta Empul.

Friday, April 8, 2011

SDL.License = "zlib"; SDL.License != "LGPL"; TRUE

Everybody likes images!

SDL is now zlib-licensed [announcement].

Galaxy Gameworks will no longer be selling licenses to SDL, but will continue to support our existing customers.

SDL development will continue, but will largely be community driven and Ryan and I will continue to coordinate patch integration and SDL releases. We will be working to make it easier to contribute in a variety of ways, and are looking for people interested in helping out.

This piece of info came from @icculus and by the way: I didn't even know that SDL originated in Loki Software before icculus' talk. Wikipedia's SDL history is an interesting read (two paragraphs only too :) ).

The company behind SDL's commercial licensing has been Galaxy Gameworks for the last 2-3 years. The company will close doors to enhance a family's life if I read this post correctly.

(Have fun complaining about my source code title. I don't even know how to C. ;) )


PS: Would anyone like to contribute (to) a post about GSoC? I know how to compile a list of game projects that are involved but have never been involved with it in any form or even talked about it much with a participant about it.

Thursday, April 7, 2011

icculus' "Gaming on Linux" (adjusted for open source context :) )

A 1-hour talk. By a pretty cool guy called @icculus called Ryan C. Gordon. About games and open source.

Teaser: "We only did this because Linux gives us a woodie."

Gaming on Linux by Ryan C. Gordon
Download [.ogv | .m4v] (use context menu to surpress in-browser media player)

More talk recordings from the Flourish conference 2011 are here. If you have trouble with playback in the browser, you can always download the .m4v or .ogv files.

I enjoy watching Machinima's All Your History series. The 5-part id Software history is slightly relevant here, since you know.. open source fps engines.

Part 1 of id Software All Your History

Myst Online Finally goes Open Source

After years of waiting and gamboling, Myst Online / Uru has opened the source to their client and 3d max plugin. At the same time, an open source replacement server has also been made available, so it's basically the whole package, minus the artwork.


They also re-opened their servers for anyone to play for free, so sign up, check it out, and donate! Unfortunately no Linux support at the moment, but hopefully a porting effort gets started soon (linux client here: http://plasmaclient.info ?)


To contribute, check out their development site here: http://www.openuru.org/

Edit: Kaelis, a long time community member, asked people to check out https://github.com/H-uru/Plasma as well, being run by a different group of people

Wednesday, April 6, 2011

Update On Children Of Neinzul Donations For Child's Play: $18K And Counting!

As of April 4th, 2011, we have so far raised and donated $18,329.33! A substantial $3,350.91 has come in for the CoN expansion since our previous update in February, 100% of which goes to Child's Play.






We'll continue to post monthly updates on how the donations are doing. We're so proud to have been able to contribute to such a worthy cause in a significant way! Check us out on the platinum sponsors list on the Child's Play site.






More About AI War: Children of Neinzul and Child's Play



When you purchase AI War: Children Of Neinzul, you're not only getting an exciting new expansion, you're also supporting an important cause. Arcen Games has partnered with the Child's Play charity, pledging 100% of the profits from sale of Children of Neinzul (excepting any taxes and distributor fees) to helping sick kids in need.




The staff at Arcen has long admired the work done by Child's Play, and we're very excited to finally be able to contribute in a substantial manner. Our goal for 2010 was to raise $14,000.00 USD for Child's Play, but even after 2010 all of the proceeds from this micro-expansion are continuing to be donated to the charity.




At the moment, this micro-expansion is available directly through the Arcen Online Store ($3.99 USD), as well as through Steam, Impulse, and GamersGate.

Pantai Lovina

Lovina terletak di Bali Utara di pesisir utara Pulau Bali tepatnya sekitar 10 km arah barat Singaraja. Pantai Lovina berada di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Karena itu, kadang orang menyebutnya sebagai kawasan wisata Kalibukbuk.Pantai Lovina yang berpasir hitam ini masih alami sehingga menarik dikunjungi. Yang menarik di Pantai Lovina adalah perjalanan ke tengah laut di perairan Lovina. Anda dapat menjumpai lumba-lumba di perairan Lovina yang terletak sekitar 1 kilometer dari bibir pantai. Laut Bali yang berada di perairan Lovina relatif tenang sehingga Anda bisa berwisata di laut tersebut dengan menggunakan perahu nelayan.

Kawasan Lovina terkenal terkenal sebagai tempat untuk menyaksikan pertunjukkan lumba-lumba liar. Anda dapat langsung menyaksikan tingkah laku yang lucu dan bersahabat dari lumba-lumba langsung di tengah laut. Tentu ini akan menjadi pengalaman liburan yang menarik untuk Anda. Di kawasan Lovina terdapat ratusan ekor lumba-lumba.Untuk bisa melihat atraksi lumba-lumba liar, Anda harus berangkat pagi sekali saat matahari akan terbit. Mengapa? Karena lumba-lumba di kawasan ini hanya muncul antara pukul 6 pagi hingga 8 pagi. Pada jam itu, puluhan lumba-lumba akan beratraksi secara alami menunjukkan kegiatan mereka. Ada yang sekadar berenang di permukaan air, ada juga yang melompat-lompat. Tentu hal ini akan membuat takjub akan keindahan binatang laut berwarna hitam tersebut.



Biasanya para wisatawan sudah berkumpul di pantai sekitar pukul 5.30 WITA untuk berangkat ke tengah laut. Anda bisa menyewa perahu nelayan yang memang disediakan untuk perjalanan tersebut. Perjalanan dimulai dengan menggunakan perahu kecil yang hanya bisa mengangkut maksimal 4 orang selain sang nelayan. Perahu akan membawa Anda sekitar satu hingga dua kilometer ke arah tengah laut ke tempat biasanya lumba-lumba akan muncul.Selama perjalanan, Anda bisa melihat-lihat pemandangan laut yang luas dan seraya perahu menjauhi daratan, Anda bisa melihat daratan Lovina dari kejauhan seperti siluet. Setelah sampai di tengah laut, sang nelayan akan menyusuri ke tempat biasanya lumba-lumba akan muncul. Dan apabila ada sekelompok lumba-lumba yang melompat, sang nelayan akan memberitahu perahu-perahu lain di sekitarnya sehingga perahu-perahu tersebut akan menambah kecepatan untuk mengejar sekelompok lumba-lumba itu.


Tentu anda dapat merekam sewaktu lumba-lumba tersebut berlompatan di tengah laut. Ada juga para wisatawan yang tidak bisa melihat lumba-lumba tersebut. Hal ini tergantung dari faktor alam juga seperti pasangnya air laut, arah angin, dan tentu saja keberuntungan anda untuk dapat melihat lumba-lumba liar tersebut. "Pengejaran" ini akan berlangsung kira-kira 3 jam. Namun, apabila Anda sudah merasa mual karena mabuk laut Anda tidak perlu ragu ragu untuk memberitahu sang nelayan untuk kembali ke daratan.Seraya perjalanan kembali ke daratan, Anda bisa menikmati pemandangan sepanjang pantai Lovina dengan jelas karena matahari sudah bersinar dengan terangnya. Anda juga dapat menikmati wisata taman laut di perairan Lovina.


Taman Laut Lovina
Di kawasan Lovina, Anda juga dapat menyelam atau snorkeling untuk menikmati keindahan laut di pantai tersebut. Anda dapat menjumpai beragam ikan hias yang cukup ramah untuk mendatangi para penyelam. Memang taman laut di Lovina tidak seindah taman laut lainnya di Indonesia. Namun, Anda akan cukup senang bermain-main dengan ikan hias di perairan ini.Di pinggir pantai, Anda juga dapat menemukan berbagai kulit kerang yang beraneka ragam. Tentu Anda bisa mengambilnya untuk koleksi hiasan dan cindera mata yang alami dan menarik.



Transportasi dan Akomodasi di Lovina
Di kawasan Lovina terdapat banyak penginapan dengan harga terjangkau. Ada juga penginapan yang menyediakan atraksi lumba-lumba yang terlatih maupun kebun binatang mini di dalam penginapan tersebut. Anda bisa memilih berbagai penginapan dari penginapan sederhana hingga cottage.Dari Denpasar ke Lovina, Anda bisa melewati Bedugul lalu ke Singaraja dan menuju Lovina. Anda juga bisa melewati rute Bedugul lalu Seririt dan ke Lovina. Anda bisa menempuh perjalanan melewati kedua rute tadi sekitar 2 jam perjalanan. Namun, rutenya melewati jalur yang naik-turun dan berkelok-kelok. Rute lain adalah melewati Gilimanuk lalu ke Lovina yang bisa ditempuh dalam waktu hampir 4 jam. Jalur ini relatif lurus dan nyaman meski membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama.


Pantai Lovina
Pantai Lovina tentu bisa menjadi tujuan wisata Anda. Banyak hal menarik yang bisa Anda temui di sini seperti melihat pertunjukkan lumba-lumba liar di tengah laut, maupun taman laut dengan beragam ikan hias. Apalagi jika Anda sedang mengunjungi kawasan Singaraja, maka sempatkan diri Anda mampir ke Lovina dan menginap setidaknya satu hari di sana untuk menyaksikkan atraksi lumba-lumba pada pagi-pagi sekali.


map:


Matur suksma......

Blog Archive